Belt CVT Gates Powerlink, Diklaim Bikin Hemat BBM


Klaimnya lagi, Powerlink cocok diaplikasikan di berbagai model matik. Seperti Honda Vario, BeAT dan Scoopy.Juga di Yamaha Nuovo, Mio dan Suzuki Spin.
“Keahlian Gates dalam membuat komponen karet otomotif memungkinkan Powerlink lebih awet dipakai. Bahkan untuk penggunaan motor yang intensif sekalipun,” tambah Wiharman Roswiem yang menjabat sebagai Area Sales Manager di Indonesia.
Menurut Asep Hidayat, ketua Yamaha Mio Club Depok yang diminta untuk mencobanya, belt ini memberikan efek hemat bahan bakar minyak alias BBM sampai 10%. Selain itu akselerasi juga jadi lebih enak. Komunitas ini diberi kesempatan untuk menjajalnya saat turing Jakarta-Bali di 2010 kemarin. Info lengkapnya bisa kontak Wiharman di (021)  5270721.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MENGHITUNG BESAR KLEP IDEAL UNTUK MESIN 4 KLEP

Zaman semakin moderen jika biasanya kita sering di hadapi dengan jenis-jenis mesin yang convensional salah satu contoh mesin yang memiliki 2 buah kleep dengan perhitungan yang telah umum kita ketahui Jika sebelumnya kita telah mengetahui cara menghitung diameter ideal kleep untuk motor 2 kleep yang di kutip dari Buku 4 TAK Tuning performance agraham bell dimana : Mencari ukuran diameter ideal kleep in (masuk) adalah : 45 s/d 50% X Diameter piston sedangkan untuk kleep ex (buang) adalah : 80 s/d 85% X diameter Kleep Masuk Nah bagaimana Jika 4 kleep....???? Sebagai contoh jupiter MX diketahui memiliki ukuran kleep In 19 mm dan EX 17 mm ...... kira-kira jika di conversi ke ukuran 2 kleep jadi berapa..... Pertaman.....hitung area luasan klep, misal klep in 19 milimeter, Luasan lingkar katubnya adalah 3,14 x 9,5 x 9,5 = 283,52. Hasil 283,52 ini dikalikan 2 ( karena 2 klep ) di dapat 567. (Ket : 9,5 di dapat dari 19 mm : 2 = 9,5) Dan untuk mendapat persamaan 1 ...
Baca selengkapnya

RUMUS MENGHITUNG DIAMETER PORTING INLET DARI RUMUS SEDERHANA SAMPAI YANG BIKIN PUSING

Gambar
asalamu alaikum sodara,, masih bersama saya di EMS.. ehh ngelantur kaya penyiar radio aja.. langsung aja yup.. seperti yang kita ketahui,, rumus sederhana dari porting inlet/outlet adalah : 80-95% untuk klep klep in. 90-110% untuk klep out, sderhananya sudah ketemu diamter portingnya,, misal klep 23 menggunakan rumus 85%.. 23 x 0.85= 19.5.. hla kan sudah ketemu? lha lantas kenapa kok presentase rumus nya ada toleransi 80-95%? kok beda beda? motor balap di bengkel sana klep segini porting segini,, la disono kok lebih besar? motorku klep ukuran sama kok portingnya cuma 80% kok nggak 90% kaya motor balap? ada yang tau kenapa ? karna pada sejatinya PORTING juga tergantung fungsi dr mesin tersebut,, semakin besar lubang porting maka puncak tenaga bin peak power motor tersebut akan bergeser ke rpm yang lebih tinggi.. maka dr itu porting buat kepasar ama porting buat balap diameternya berbeda meski dengan ukuran klep sama,, masa iya motor buat kepasar mau buat di set pe...
Baca selengkapnya

BALANCING KRUK AS ===

Proses balancing atau balans ulang kruk as di motor bore up berbeda dengan balancing motor standar. balancing di motor standar. hanya di butuhkan jika mulai kruk as tidak center. umumnya menyebabkan motor jadi bergetar hanya di setting atau di keto ketok supaya pergerakannya lancar dan lurus dan slanjutnya di balans. Berbeda dengan motor yang sudah di bore up. balancing termasuk menambah bandul atau bobot kruk as. tujuannya agar sesuai power mesin motor mendapat keseimbangan perputaran rpm. balans ulang kruk as di butuhkan agar titik keseimbangan dalam mesin tetap terjaga. karna kruk as berputar sangat cepat di dalam siklus motor 4 tak terlebih bila motor sering digeber di RPM tinggi. balans kruk as itu wajib hukumnya apabila sudah ganti piston. dengan bobot yang beda dari standarnya. "Selama ini orang tahunya cuma kalau stroke up mesti bandul ulang kruk as. padahal kalau ganti piston, apalagi dengan diameter lebih besar dan berat, hukumnya juga wajib di balan...
Baca selengkapnya